Disitu Kadang Saya Merasa Sedih ~ Perjalanan hidup begitu banyak fariasinya, kadang kita harus dituntut untuk tetap tegar walaupun kadang merasa tak mampu, kadang juga kita dituntut harus bertanggungjawab atas apa yang telah kita jalani dan lalui walaupun kadang oranglain mengabaikannya. Semakin banyak perjalanan kita menjalani hidup sebenarnya semakin banyak tantangan dan tanggungjawab masing-masing kita, ntah tanggungjawab kepada diri sendiri, sama keluarga, teman, sahabat ataupun orang yang ada disekitar dan lingkungan dimana kita berada. Tanggungjawab juga banyak bentuknya, selain tanggungjawab mungkin kelakuan kita atau tindakan kita, ada juga tanggungjawab sosial yang secara tersirat harus kita lakukan (bila kita merasa). :-)
Awalnya saya tidak pernah berpikir bahwa saya harus bertanggungjawab sejauh ini, namun seiring dengan perjalanan tadi membuat saya merasa harus bertanggungjawab atas semua itu. Seperti halnya akhir-akhir ini saya sering berkomunikasi dengan banyak orang baik dilingkungan kerja maupun diluar pekerjaan, dan kebetulan profesi saya sebagai IT (Information Tecnology) yang sehari-hari berhadapan dengan perangkat-perangkat komputer dan beraktifitas diInternet membuat saya lebih bertanggungjawab (lagi) :-).
Tanggungjawab apa??? Emank untuk berbuat apa????? :-)
Saya tidak berbuat apa-apa dan hanya MERASA bahwa itu tanggungjawab semua orang kok seakan saya yang sadar dan merasa, maka disitu saya mulai SEDIH.
Ketika pulau saya dikatakan pulau Pariwisata tapi kok kebanyakan hanya semboyang saja ya dan yang lucunya semboyang itu dari dulu-dulu tapi seakan itu-itu aja dan tidak Action-nya,,, DISITU KADAnG SAYA MERASA SEDIH.
Ketika banyak Komunitas dan rela untuk korban dengan semboyang untuk memajukan daerahnya dan peduli sesama teman, tapi saya lihat kok banyak perdebatan dan keegoisan yang akhirnya pelan-pelan bubar dan tak ada ujungnya (tinggal nama),,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH
Ketika teman-teman saya didalam satu pekerjaan diajak untuk mengikuti suatu System untuk kepentingan bersama, tapi kok tidak pernah merasa ya dan seakan pekerjaan ini hanya target untuk sehari,,,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH.
Ketika rekan-rekan saya yang mengikuti ujian melalui pendaftaran online saya ajak untuk mengikuti Prosedur dan aturan mainnya, malah cuek seakan itu bukan untuknya,,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH.
Ketika pemerintah punya andil bahkan punya fasilitas untuk memajukan suatu daerah dan masyarakatnya malah hanya diam dan banyak hura2 dan cuek dengan semuanya itu, han hanya keasyikan duduk dikursi jabatannya yang belum tentukan akan patah,,,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH.
Ketika dalam suatu pekerjaan saya ingin berinovasi untuk menghadirkan suatu system yang power untuk memudahkan pekerjaan, malah yang lain penuh tanda tanya seakan hanya untuk kepentingan pribadi saya dan akhirnya tidak jadi,,, hhhmmm,,,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH (lagi).
Tapi sekarang aku tidak harus SEDIH karena dalam bentuk dan sekecil apapun kemampuan saya, ketika orang lain butuh dan saya merasa untuk berbagi, saya akan lakukan. Berbagi kapan dan dimana saja, dimana saya MERASA dan tidak SEDIH lagi.
Karena dalam kondisi apapun dilingkungan sekitar kita harus bertanggungjawab dan merasa, baik itu merasa karena kepentingan kita juga merasa karena itu sudah menjadi tanggungjawab sosial kita kepada sesama dan lingkungan untuk kelangsungan hidup bersama.
Itu tentang perasaan saya, bagaimana dengan kamu ???
Awalnya saya tidak pernah berpikir bahwa saya harus bertanggungjawab sejauh ini, namun seiring dengan perjalanan tadi membuat saya merasa harus bertanggungjawab atas semua itu. Seperti halnya akhir-akhir ini saya sering berkomunikasi dengan banyak orang baik dilingkungan kerja maupun diluar pekerjaan, dan kebetulan profesi saya sebagai IT (Information Tecnology) yang sehari-hari berhadapan dengan perangkat-perangkat komputer dan beraktifitas diInternet membuat saya lebih bertanggungjawab (lagi) :-).
Tanggungjawab apa??? Emank untuk berbuat apa????? :-)
Saya tidak berbuat apa-apa dan hanya MERASA bahwa itu tanggungjawab semua orang kok seakan saya yang sadar dan merasa, maka disitu saya mulai SEDIH.
Ketika pulau saya dikatakan pulau Pariwisata tapi kok kebanyakan hanya semboyang saja ya dan yang lucunya semboyang itu dari dulu-dulu tapi seakan itu-itu aja dan tidak Action-nya,,, DISITU KADAnG SAYA MERASA SEDIH.
Ketika banyak Komunitas dan rela untuk korban dengan semboyang untuk memajukan daerahnya dan peduli sesama teman, tapi saya lihat kok banyak perdebatan dan keegoisan yang akhirnya pelan-pelan bubar dan tak ada ujungnya (tinggal nama),,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH
Ketika teman-teman saya didalam satu pekerjaan diajak untuk mengikuti suatu System untuk kepentingan bersama, tapi kok tidak pernah merasa ya dan seakan pekerjaan ini hanya target untuk sehari,,,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH.
Ketika rekan-rekan saya yang mengikuti ujian melalui pendaftaran online saya ajak untuk mengikuti Prosedur dan aturan mainnya, malah cuek seakan itu bukan untuknya,,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH.
Ketika pemerintah punya andil bahkan punya fasilitas untuk memajukan suatu daerah dan masyarakatnya malah hanya diam dan banyak hura2 dan cuek dengan semuanya itu, han hanya keasyikan duduk dikursi jabatannya yang belum tentukan akan patah,,,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH.
Ketika dalam suatu pekerjaan saya ingin berinovasi untuk menghadirkan suatu system yang power untuk memudahkan pekerjaan, malah yang lain penuh tanda tanya seakan hanya untuk kepentingan pribadi saya dan akhirnya tidak jadi,,, hhhmmm,,,, DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH (lagi).
Tapi sekarang aku tidak harus SEDIH karena dalam bentuk dan sekecil apapun kemampuan saya, ketika orang lain butuh dan saya merasa untuk berbagi, saya akan lakukan. Berbagi kapan dan dimana saja, dimana saya MERASA dan tidak SEDIH lagi.
Karena dalam kondisi apapun dilingkungan sekitar kita harus bertanggungjawab dan merasa, baik itu merasa karena kepentingan kita juga merasa karena itu sudah menjadi tanggungjawab sosial kita kepada sesama dan lingkungan untuk kelangsungan hidup bersama.
Itu tentang perasaan saya, bagaimana dengan kamu ???
No comments
Setiap komentar Anda sangat berarti sekali untuk Blog Efriaman agar bisa menjadi lebih baik kedepannya. Berkomentarlah dengan baik demi kenyamanan bersama.
Tak ada yang bisa saya berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel-artikel dan tulisan di Blog Saya ini.
Peringatan! Saya tidak pernah melarang untuk menggunakan pengguna Anonim namun setidaknya gunakanlah akun Anda atau minimal nama dan URL. No SARA, SPAM dan Sejenisnya !!