1. Bahasa (Language)
Bahasa adalah suatu sistim untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis
menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu
komputer,bahasa manusia disebut bahasaalamiah (natural languages), dimana
komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer.
2. Bahasa Pemrograman (programming language)
Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan
kumpulan perintah - program – yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan
perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan
bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat
program komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah, mis. Bahasa Indonesia, Inggris
dsb. yang merupakan bahasa alamiah (natural language), sintaks dan semantik
bahasa pemrograman (komputer) ditentukan secara kaku, sehingga bahasa
pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).
Generasi bahasa pemrograman:
• Generasi I: machine language
• Generasi II: assembly language : Asssembler
• Generasi III: high-level programming language: C,
PASCAL, dsb.
• Generasi IV: 4 GL (fourth-generation language): SQL
a. Bahasa Tingkat Rendah (low-level language)
Merupakan bahasa assembly atau bahasa mesin. Lebih
dekat ke mesin (hardware), dimana high-level programming languages dekat pada
bahasa manusia.
Bahasa Mesin
(machine language)
Bahasa mesin merupakan representasi tertulis machine
code (kode mesin), yaitu kode operasi suatu mesin tertentu. Bahasa ini bersifat
khusus untuk mesin tertentu dan "dimengerti" langsung oleh mesin,
sehingga pelaksanaan proses sangat cepat.
Bahasa Assembly
(assembly language)
Bahasa rakitan (assembly language) merupakan notasi
untuk menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh
manusia. Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna (mnemonic).
Contoh “MOV AX 1111”, pindahkan ke register AX nilai 1111.
b. Bahasa Tingkat Tinggi (high-level language)
Adalah bahasa pemrograman yang dekat dengan bahasa
manusia, kelebihan utama dari bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis,
maupun diperbaharui, sebelum bisa dijalankan program harus terlebih dahulu di-compile.
Contoh Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, dan Pascal, dsb.
Tipe Pemrograman
1. Pemrograman terstruktur
Pemrograman terstruktur adalah cara pemrosesan data
yang terstuktur. Terstruktur
dalam: analisa, cara dan penulisan program.
2. Bahasa pemrograman prosedural – terstruktur
Bahasa pemrograman prosedural adalah bahasa
pemrograman yang mendukung
pembuatan program sebagai kumpulan prosedur.
Prosedur-prosedur ini dapat saling
memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan
dapat menggunakan
parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan.
Prosedur adalah bagian dari
program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah
ditentukan dengan menggunakan
parameter tertentu. Bahasa pemrograman terstruktur
adalah pemrograman yang
mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan
kontrol program terstruktur.
Kontrol program terstruktur:
1. Runtun - urut (sequence)
2. Pilihan (selection)
3. Pengulangan (repetition - loop)
3. Algoritma
Perencanaan dan perancangan program komputer juga disebut
pembuatan algoritma.
Beberapa definisi algoritma:
a. kumpulan urutan perintah yang menentukan
operasi-operasi tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah
ataupun mengerjakansuatu tugas".
b. logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis
yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Algoritma -
dan tentu program yang baik, bercirikan:
a. Tepat sasaran, benar, sederhana, standar dan
efektif : memenuhi spesifikasi pekerjaan danbekerja sesuai tujuan
b. Flexible dan portable: - Flexible untuk dikembangkan
lebih lanjut - Portable untukdigunakan pada berbagai sistem dan mesin
c. Bersih dari kesalahan sistem ataupun logic
d. Murah: - Efisien dalam penggunaan piranti memori
dan penyimpanan lainnya. – Cepatwaktu pelaksanaannya.
e. Didokumentasi dengan baik untuk pengoperasian,
pemeliharaan dan pengembangan.
f. Algoritma merupakan pemberian (description)
pelaksanaan suatu proses.Sebuah prosesdikerjakan oleh pemroses mengikuti
algoritma yang sudah dibuat. Algoritma merupakanurutan langkah instruksi yang
logis. Setiap langkahinstruksi mengerjakan suatu tindakanaksi.
g. Logis, terstruktur dan sistematis
h. Semua operasi terdefinisi
i. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah
langkah dilakukan
j. Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format
pemrograman agar mudah untukdiimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda
Aturan Penulisan Teks Algoritma
Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan
teks algoritma. Algoritma bukanlah program yang harus mengikuti aturan-aturan
tertentu. Meski demikian, algoritma dituliskanmendekati gaya bahasa pemrograman
umumnya. Misal, tulis nilai X dan Y, dituliskan dalam algoritma sebagai
write(X,Y). Perhatikan dalam notasi write(X,Y) ini hanya memerintahkanpenyajian
nilai X ke piranti keluaran (output). Dalam notasi itu juga tidak memasalahkanformat
ataupun bentuk-bentuk tampilan lainnya, seperti dicetak dalam satu baris X dan
Y,pemakaian pemisah antara X dan Y menggunakan koma atau spasi. Hal-hal yang
bersifatteknis ini baru dipikirkan waktu penulisan program. Algoritma adalah
bebas bahasapemrograman.
Teks Algoritma
Mengikuti alur konsep pemrograman
prosedural, suatu teks algoritma disusun dalam
tiga bagian, yaitu:
a. Bagian kepala algoritma,
b. Bagian deklarasi,
c. Bagian deskripsi algoritma.
Setiap bagian
disertai dengan penjelasan atau dokumentasi tentang maksud pembuatanteks.
Bagian penjelasan diawali dan diakhiri dengan simbol { dan }.
Algoritma NAMA_ALGORITMA { Penjelasan
tentang algoritma yang menguraikan secarasingkat hal-hal yang dilakukan oleh
algoritma }
DEKLARASI { Semua nama yang digunakan,
meliputi nama-nama: tipe, konstanta, variabel.Juga nama sub-program dinyatkan
di sini }
DESKRIPSI { Semua langkah atau aksi
algoritma dituliskan di sini }
4. Diagram Alir (Flow chart)
Merupakan
bentuk grafis/visual dari algoritma Bentuk umum dari simbol-simbol dalam diagram
alir.
Good article,need tutorial plugin wordpress,click in here
ReplyDelete